Rabu, 24 Oktober 2012

Husaberg dan KTM 2 tak Masih Kuasai Kejuaraan Enduro Ekstrim


Motor enduro 2 tak tidak ada matinya, masih menjadi penguasa di berbagai kejuaraan enduro ekstrim. Ini terlihat dari hasil kejuaraan Red Bull Sea to Sky yang baru saja digelar di Turki (21/10/2012). Lima besar teratas dikuasai motor 2 tak dari pabrikan Husaberg dan KTM. Di posisi teratas dipegang oleh Graham Jarvis yang memakai Husaberg TE 300, posisi kedua diduduki oleh pasukan KTM yaitu Jonny Walker, dan ketiga Paul Bolton yang pakai KTM juga.

Bukan hal baru sebetulnya kalau motor 2 tak (biasanya KTM) itu merajai kejuaraan enduro ekstrim di berbagai belahan dunia. Motornya yang ringan namun bertenaga, membuat motor 2 tak menjadi pilihan pembalap enduro kelas dunia. Husaberg yang kini dimiliki oleh KTM juga meluncurkan motor 2 tak di tahun 2011 yang notabene sama persis dengan KTM. Boleh dibilang motor Husaberg yang 2 tak itu adalah KTM berwarna biru!

Meski di Eropa dan juga USA, motor 2 tak masih sering dipakai, bahkan menjadi raja, kondisinya beda dengan di Indonesia. Motor enduro 2 tak di negeri ini semakin tidak diminati. KTM 200 EXC sempat meraja lela di tanah air 10 tahun yang lalu, namun kini posisinya semakin tergeser dengan motor 4 tak yang sebetulnya perawatannya jauh lebih ribet dibanding motor 2 tak. Konsumen Indonesia dan Eropa memang beda. Pengetahuan tentang motor enduro di Indonesia juga boleh dibilang masih minim, dibandingkan dengan Eropa, USA atau Australia.

Pabrikan motor di Eropa masih terus mengembangkan motor trail 2 tak, seperti KTM, Husaberg, Husqvarna, TM dan Gasgas. Bukti tentang hasil kejuaraan enduro yang menunjukan motor 2 tak masih sangat kompetitif, membuat pabrikan belkum ada rencana untuk menghentikan produksi motor 2 tak (isu ini sempat beredar di Indonesia), justru riset masih berjalan terus. Termasuk kemungkinan akan dikeluarkannya motor 2 tak dengan sistem injeksi!

Hasil lengkap kejuaraan Red bull Sea to Sky 2012:

1. Graham Jarvis (Husaberg) 2hrs 16mins 19secs
2. Jonny Walker (KTM) 2hrs 21mins 36secs
3. Paul Bolton (KTM) 2hrs 30mins 8secs
4. Andreas Lettenbichler (Husqvarna) 2hrs 33mins 13secs
5. Xavier Galindo (Husaberg) 2hrs 33mins 58secs
6. Phillipp Scholz (KTM) 2hrs 51mins 15secs
7. Lars Encokl (KTM) 2hrs 59mins 48secs
8. Harry Neumayr (KTM) 3hrs 19secs
9. Gerhard Forester (Husqvarna) 3hrs 1min 21secs
10. Rene Dietrich (KTM) 3hrs 9mins 36secs

Sumber: http://www.enduro21.com/index.php/component/k2/item/684-red-bull-sea-to-sky-%E2%80%93-mountain-race

Kamis, 18 Oktober 2012

Hut Kemerdekaan RI, Desa Sukadana Adakan Motor Cross

SUBANG, Jabarkita.- Dalam rangka merayakan HUT. RI. Ke 67, Tahun 2012, Karang Taruna Bina Karya,Desa Sukadana, Kecamatan Compreng Kabupaten Subang,  Minggu,(2/9/2012)menyelenggarakan adu ketangkasan mengendarai speda motor  (motor cros) di alun-alun desa setempat.
Berdasarkan pemantauan Jabarkita dilokasi, nampak masyarakat desa setempat nampak antusias sekali mendukung, event tersebut.Itu terbukti tua-muda berbondong-bondong  datang untuk menyaksikan  pentas  yang  merupakan kali pertama kali diadakan.
Para penonton yang hadir menyaksikan kegiatan tersebut bakan saja datang dari wilayah Compreng saja melainkan datang juga dari luar kabupaten Subang seperi dari Indramayu, demikian juga untuk peserta lomba motor cross tersebut.
Kepala Desa Sukadana Runata kepada Jabarkita mengungkapkan kegiatan ini cukup positif dilaksananakan Karang Taruna Desa, hal ini dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 67 Tingkat Desa Sukadana.
Lomba adu ketangkasan mengendarai  speda motor tersebut peserta awalnya hanya diperuntukan bagi khusus  masyarakat yang ada di kecamatan compreng.  ternyata penggemar motor cros yang ada diwilayah Kabupaten Indramayu juga tidak mau ketinggalan untuk mengikuti acara adu ketangkasan tersebut,ujar Runata.
Sodikin (19) salah satu peserta motor cros  asal penduduk Desa Tumaris kecamatan Haurgelis kab. Indramayu. Disela-sela hiruk pikuk dan bisingnya suara kenalpot, kepada jabar kita menuturkan bahwa Saya tahu dari teman kalau disini ada  lomba motor cros.ujarnya.
Sementara Ketua Karang Taruna Bina Karya Ahmadi.melalui wakil ketuanya Suhali  menjelaskan  bahwa jenis yang diperlombakan ada 5 kriteria diantaranya. 1. Jenis Bebek lokal, 2. FFA open, 3. Bebek Standar Pemula, 4. Standar lokal Campion, dan 5. FFA. Lokal Compreng.
Selain itu lomba ini di ikuti sedikitnya ada 120 peserta.Sedangkan  juara  faporitnya  diraih Hendra Akso (19) dari  peserta utusan tuan rumah. Peserta termuda adalah Yono (9) yang baru duduk  dibangku sekolah kelas  6 utusan dari Dusun Sukamulya,berada di kelas exsibisi.
Dengan diselenggarakanya lomba ini panitia kedepan berharap mereka  tidak lagi ugal-ugalan dijalan seperti Geng motor  dan lomba adu nyali ini semoga dijadikan ajang silaturrohim  bagi semua pecandu yang ada di kabupaten subang.
Panitia berharap kepada semua pihak, untuk memberikan dukunganya karena kegiatan ini sangat positif, katanya. (ita.g/adang).

Rabu, 17 Oktober 2012

Sewa Motor Trail / motocross

Kami menyediakan sewa motor trail untuk wilayah bandung dan sekitarnya dengan pilihan paket A dan B.
untuk pilihan paket B :
1. Motor TS 125 + bensin + oli full
    Motor KLX 150s
2. APD ( alat perlengkapan diri
3. LEader + mekanik
4. Makan siang 
minimal per paket 5 orang
harga perorang by call 0822 1740 4357

untuk jalur yang dilalui meliputi wilayah perbukitan bandung utara, timur, selatan dan barat.

Sewa Motor Trail

Kami menyediakan sewa motor trail untuk wilayah bandung dan sekitarnya dengan pilihan paket A dan B.
untuk pilihan paket A :
1. Motor TS 125 + bensin + oli full
2. HFF,GL,SEG,ST,SPK,RTA
3. LEader + mekanik
minimal per paket 5 orang
harga perorang by call 0822 1740 4357
untuk jalur yang dilalui meliputi wilayah perbukitan bandung utara, timur, selatan dan barat.

Senin, 15 Oktober 2012

Kenal Lebih Dekat Irwan Ardiansyah Motocross Academy

 
RODA-roda itu menggaruki tanah, raungan suara mesin itu melompati gundukan-gundukan yang dibangun di sirkuit milik pribadi seluas 1.5 hektar tersebut. Begitulah suasana yang terlihat di Irwan Ardiansyah Motocross Academy (IAMA) yang terletak di Jalan Parangtritis, Km 4.5, Yogyakarta setiap menjelang sore. Olahraga motocross di Yogyakarta, khususnya, menunjukkan perkembangan yang pesat, terutama setelah sekolah balap khusus motocross yang dikelola oleh crosser profesional yang telah mencetak banyak sekali prestasi. 

Sebenarnya Motocross di Yogyakarta sudah marak sejak tahun 1992-an. Irwan Ardiansyah bisa dibilang sebagai pionernya, dia lah sosok yang selama ini konsisten bergelut di dunia balap motor. Beragam prestasi telah diraihnya baik nasional maupun internasional, di antaranya, Juara Nasional Motocross sejak 1996 hingga 2002. Prestasi pertama pria yang akrab disapa Dian ini adalah menjadi Juara Umum Motorcross Pemula 125 cc Seri Brawijaya pada tahun 1993, dilanjutkan dengan Juara Nasional Runner Up Road Race 2 Tak 110 cc Region II, Meraih 2 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu PON XVI Sekayu (2004), hingga banyak lagi prestasi di bidang Road Race. 

Sedangkan untuk Internasional, Dian memulai prestasinya di tahun 1995, menjadi Juara III Pemula 250 cc GFI Winter Series LACR California, Amerika Serikat, Peringkat VII 125 cc KTM Supercross Perth Australia (1996), Juara IV FIM Asia Supercross Medan (2001), hingga Peringkat IV FIM Asia Supercross (2002).

Setelah pensiun dari balapan nasional motocross yang memberikannya 7 gelar nasional, Dian banting stir ke road race, mengelola bisnis, dan melatih para crosser yang siap berlaga dan mengukir prestasi seperti dirinya. Menurut Dian, atlet Motocross selalu mengalami regenerasi, maka itu pria yang beberapa kali belajar balap motor di luar negeri, di antaranya di Jim Holley MX School, California, dan Donnie Hansen Motocross Academy (DHMA), Amerika Serikat ini menerima tawaran beberapa rekanannya yang meminta Dian untuk mengajar.

Setelah menyiapkan sirkuit, mekanik, hingga mes atlet, 2006 lalu IAMA pun didirikan. Di sini, calon crosser diberi bekal agar bisa merintis karier sebagai crosser profesional. Para murid IAMA diajarkan mulai dari teknik dasar mengendarai motor, menjaga stamina, posisi badan (riding position), menghadapi track lurus, tinkungan, hingga membuka gas.

Agar latihan bisa fokus, dan prestasi pun bisa diraih, Dian membatasi murid-murid yang ingin belajar di sekolahnya. “Mes di sini kan terbatas, sirkuit juga tidak terlalu besar, maka agar lebih fokus prestasi, kami membatasinya,” ujar Dian ketika ditemui di IAMA beberapa waktu lalu.

Pria kelahiran Yogyakarta, 20 September 1977 ini mengatakan bahwa efektifnya, ia hanya melatih 4-5 crosser. Agar lebih maksimal, Dian mengatakan bahwa untuk menjadi seorang crosser profesional sebaiknya dimulai sejak usia enam tahun. 

“Stamina juga harus bagus, pola hidup juga harus disiplin,” tegasnya.

Pria yang sejak kecil memang bercita-cita menjadi pembalap ini berujar kalau sudah di sirkuit, seorang pembalap itu harus fokus. Semakin tinggi teknik yang digunakan, maka stamina pun semakin terkuras. Sebagai pembalap profesional yang telah menghasilkan banyak prestasi, Dian juga menyayangkan pihak pemerintah yang kurang memperhatikan kemajuan dunia otomotif, khususnya balap motor. Menurutnya peminat balap motor cukup banyak, dan membangun sebuah sirkuit dengan standart internasional merupakan investasi yang bagus, 

“Karena akan menjadi aset yang besar, di antaranya bisa mengundang turis, dan menjadi sorotan dunia,” jelasnya.

Berdasarkan beberapa pengalamannya ke luar negeri, Dian menyayangkan bahwa Indonesia yang memiliki aset wisata yang begitu besar, namun tidak memiliki sirkuit berkualitas dunia. 

“Coba kita lihat Malaysia, di sana tidak ada pembalap yang berprestasi menonjol, namun pemerintahnya mau membangun sirkuit Sepang, yang kini jadi sorotan dunia,” tegas Dian.

Di Yogyakarta khususnya, belum ada sirkuit permanen untuk motocross, padahal menurut Dian, untuk membuatnya sangat murah, yaitu cukup menyediakan tanah yang luas, membentuk gundukan-gundukan untuk jumping, dan ada sumber air.

Namun begitu, dengan sirkuit milik pribadi yang sudah memenuhi standar untuk berlatih, pria tiga anak ini tetap semangat melatih murid-muridnya untuk mengukir prestasi dan membawa nama Indonesia di dunia internasional. (Riezky Andhika Prada

Jumat, 12 Oktober 2012

Yamaha YZ450F tahun 2013



2013 Yamaha YZ450F

Jika Yamaha tidak membuat perubahan pada YZ450F selama 20 tahun ke depan, kita masih akan mungkin akan mengerling di atasnya. Ini trik itu. Dengan "mundur" nya motor, belakang-miring silinder, ganda S-tikungan bingkai aluminium Bilateral Beam, dan "tornado" sistem pembuangan, masih wow ini kita setiap kali kita melihatnya, bahkan jika belum melihat adanya perubahan signifikan sejak yang utama redo tahun 2010. Bahkan, Yamaha membuat tidak ada perubahan sama sekali untuk 2013, kecuali untuk update kosmetik beberapa. Heck, kami baik-baik saja dengan beberapa perubahan yang diterima tahun lalu (2012) dan kami masih oke bahkan dengan tidak ada perubahan tahun ini (2013) 0,2013 Yamaha YZ450F
The YZ450F 2013 adalah masih bagus, padat, all-around paket.
Meskipun YZ450F belum memenangkan salah tembak-menembak 450F kami sejak tahun 2010 membangun kembali, ia selalu dalam berburu. Sejak 2010, kami telah terkesan dengan motor kuat YZ itu, suspensi yang sangat baik dan sekadar paket yang solid secara keseluruhan.
Suspensi selalu menjadi salah satu setelan yang YZ terkuat dan masih, terutama di depan. KYB The YZ yang Speed-Sensitive System (SSS) garpu dianggap salah satu yang terbaik dalam bisnis ini dan telah beberapa tahun terakhir, sehingga Yamaha enggan melakukan perubahan pada suspensi depan YZ untuk 2013, meskipun mereka tidak berpikir tentang hal ini .
Yamaha serius mempertimbangkan menempatkan garpu udara pada YZ450F 2013, seperti Kawasaki dan Honda lakukan dengan 2013 Fs mereka besar-menanggung, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya. Meskipun mereka mengatakan mereka memang terkesan dengan kinerja on-track garpu udara mereka dalam pengujian, mereka tidak terkesan dengan konsistensi mereka. Mereka merasa garpu udara, setidaknya untuk saat ini, memerlukan mengutak-atik konstan terlalu banyak untuk mempertahankan kinerja yang stabil dari satu minggu ke minggu berikutnya, atau dari pagi hingga sore, dalam hal ini.
"Garpu Air [setting] akan berubah - bahkan hanya dari duduk di garasi Anda selama dua minggu," kata salah seorang teknisi Yamaha, ". Sehingga Anda harus terus bermain-main dengan mereka sepanjang waktu" Akibatnya, Yamaha memilih untuk tinggal dengan sederhana nya set-itu-dan-lupa-itu-style spring / minyak garpu dengan '13 YZ450F.2013 Yamaha YZ450F
Empat tahun setelah Redo nya, YZ450F masih kepala turner.
Tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap shock KYB yang YZ, dan kami tidak punya masalah dengan itu, baik. Bagian belakang masih terasa mewah dan ditanam seperti itu telah merasakan tiga tahun terakhir. Dan itu masih salah satu yang terbaik ketika datang untuk menyerap besar G-out, serta tepi persegi yang lebih kecil.
The YZ terus menyudutkan baik dan masih cukup stabil mesin-penanganan. Tak berguna telah benar-benar berubah. Selama beberapa tahun terakhir, namun, kami telah memperhatikan bahwa YZ450F tampaknya untuk menangani terbaik ketika dikendarai pada paruh pertama dari kisaran rpm, tidak jalan sampai di atas dengan throttle selalu disematkan. Saat itulah hal-hal yang tampaknya mulai mendapatkan sedikit aneh. Untuk alasan apapun, jika Anda over-rev sepeda pada kasar, kendala teknis, Yamaha mulai merasa gelisah, gugup dan sedikit tak terduga. Hal mulai terjadi cepat nyata, denyut jantung Anda dua kali lipat dan bekerja mengintensifkan beban Anda - hal-hal yang hanya tampaknya mulai bekerja melawan Anda. Namun menghantam gundukan yang sama dan kendala yang sama pada kecepatan yang sama tetapi pada rpm lebih rendah, Yamaha merasa 10 kali lebih tenang, lebih dapat diprediksi dan lebih stabil secara keseluruhan, sehingga perjalanan lebih percaya diri dan waktu putaran yang lebih rendah. Jadi kita cenderung pendek menggeser YZ banyak dan secara sadar mencoba untuk naik roda gigi yang lebih tinggi daripada yang biasa Anda lakukan. Tetapi untuk membuat bagian dari pekerjaan lebih mudah dan lebih alami, kita hanya gigi sepeda sedikit dengan menukar keluar sproket belakang untuk satu dengan dua gigi yang kurang (Anda tidak perlu memperpendek rantai). Itu membuat perbedaan dunia. The YZ memiliki banyak kekuatan untuk menarik sproket kecil keluar dari tikungan, jadi itu bukan masalah. Tapi, dengan sproket yang lebih kecil di tempat, Anda selalu bisa fine tune pemetaan YZ dengan Tuner Daya Yamaha GYTR jika Anda ingin zap sedikit lebih ketika Anda pertama kali memutar throttle. Sprocket berdiameter kecil juga memiliki keunggulan dalam bahwa Anda dapat menjalankan poros belakang jauh ke belakang pada wheelbase, swingarm sehingga memperpanjang, yang menambah stabilitas YZ itu pada kecepatan. Dan ia melakukannya tanpa benar-benar mengorbankan kemudi, yang sudah melakukannya dengan baik.
Bahkan sejak Yamaha dibersihkan jerawatan yang YZ itu on / off throttling dari sistem bahan bakar injeksi 2.010 YZ, kita sudah menjadi penggemar besar dari YZ450F itu 449cc DOHC empat katup motor. Ini banyak kuat dari atas ke bawah, revs bebas dan cepat, dan hanya plain fast.2013 Yamaha YZ450F
Yamaha memikirkan garpu udara tetapi terjebak dengan garpu yang sudah terbukti Kecepatan-Sensitif Sistem KYB.
Seperti disebutkan, Anda dapat menyesuaikan pemetaan YZ untuk mengubah karakteristik listrik motor tetapi untuk melakukannya Anda perlu Tuner Daya Yamaha, yang tersedia sebagai aksesori GYTR. The YZ tidak menawarkan cepat-perubahan, pre-set skrup seperti Kawasaki dan Suzuki lakukan, yang merupakan sesuatu yang kita temukan cukup berguna dan nyaman dan berharap Yamaha punya.
Sebuah hasil desain yang unik dan penempatan, airbox maju-mount masih menghasilkan suara asupan lucu yang Anda pasti melihat dari kursi, tapi itu salah satu hal yang bisa digunakan untuk itu setelah beberapa saat.
Lima kecepatan transmisi Yamaha bergeser lancar dan mudah dan kabel kopling-actuated adalah kuat dan memiliki merasa sangat baik.
Dan memulai YZ tidak bisa mendapatkan lebih mudah untuk 450F manual-tendangan. 2.013 Yamaha YZ450F
The YZ masih menghasilkan kekuatan besar dari empat-katup bahan bakar injeksi motor.
Yamaha juga memiliki rem yang kuat dan efektif, dan memiliki salah satu ergos terbaik dalam bisnis ini. Kursi yang nyaman, seperti aluminium stang meruncing. Kami juga menyukai bagaimana klem stang menawarkan empat arah penyesuaian.
Kafan radiator ke arah depan lakukan tampak sedikit lebar ketika Anda pertama kali memanjat, tapi Anda benar-benar tidak melihat terlalu banyak ketika Anda berada di trek. Jika tidak, Yamaha masih cocok kita seperti sarung tangan.
Secara keseluruhan, kami masih terkesan dengan YZ450F 2013 bahkan jika itu hanya mendapatkan fender belakang baru putih, hitam berwarna setang, grafis yang berbeda dan penjaga warna yang berbeda garpu, yang sekarang hitam pada model putih / merah, yang Yamaha masih menawarkan tapi sekarang dengan harga yang sama dengan versi biru lebih tradisional.
Mereka mengatakan perubahan baik tapi kadang-kadang tidak ada perubahan yang baik, juga, terutama ketika Anda sedang berbicara tentang 2013 YZ450F.2013 Yamaha YZ450F
Kami melihat Yamaha pengujian sistem knalpot baru untuk YZ450F tersebut. Pipa menempel bagian belakang silinder seperti biasa tapi membungkus di sekitar bagian depan silinder dan keluar dari belakang seperti dulu. Namun, desain menghilangkan "tornado" sebelumnya bagian dalam belakang. Ini juga lebih pendek, sehingga knalpot tidak duduk sebagai jauh di belakang. Idenya adalah untuk lebih memusatkan berat badan.
2.013 Yamaha YZ450FSPESIFIKASI2.013 Yamaha YZ450F
ENGINE TYPE: Liquid-cooled, DOHC, 4-valve, 4-stroke, singlePEMINDAHAN: 449ccBORE x LANGKAH: 97.0 x 60.8mmKOMPRESI RASIO: 12.5:1FUEL DELIVERY: Yamaha Fuel Injection-(YFI), Keihin 44mmIGNITION: TCITRANSMISI: Constant-mesh 5-speed, kopling basahHARD DRIVE FINAL: RantaiDEPAN PENANGGUHAN: KYB Kecepatan-Sensitif Sistem, garpu terbalik, sepenuhnya disesuaikanSUSPENSI BELAKANG: kejutan tunggal KYB, sepenuhnya disesuaikanRODA DEPAN PERJALANAN: 12,2 masukRODA BELAKANG TRAVEL: 12,4 masukREM DEPAN: Disc rotor, 250mmBRAKE BELAKANG: Disc rotor, 245mmFRONT WHEEL: 80/100-21 masukREAR WHEEL: 120/80-19 masukBAN: Dunlop Geomax MX51SEAT HEIGHT: 39.4 masukWheelbase: 58,7 masukBAHAN BAKAR KAPASITAS: 1.6 gal.DINYATAKAN WET BERAT: 245 lbs.WARNA: Tim Yamaha biru / putih, putih / merahMSRP: $ 8490JAMINAN: 30-Day garansi pabrik terbatas


2013 Yamaha YZ450F 2013 Yamaha YZ450F

Kelas Enduro 2 sukses untuk Salminen & Husqvarna di Swedia

Husqvarna Tim Enduro Racing oleh CH, pengendara Juha Salminen dan Alex Salvini menikmati kesuksesan podium di putaran keenam dari Enduro World Championship, GP Swedia, dengan Salminen memenangkan Enduro 2 kelas pada hari pertama sebelum kembali finish di podium pada hari kedua di urutan kedua. Salvini  melupakan pada hari pertama nya dan kemudian bangkit kembali dalam gaya untuk menempatkan ketiga di kelas pada hari kedua – hasil Italia podium kedua dari seri.
Alex Salvini
Alex Salvini

Meskipun hujan lebat selama hari-hari menjelang perlombaan Swedia acara sebagian besar tetap kering, tapi terbukti menjadi salah satu yang panjang dan menantang. Membuat hal-hal sulit bagi pesaing adalah hutan biasanya Swedia ENDURO tes yang memainkan peran penting dalam menentukan hasil. Merekam Enduro2 waktu tercepat di kelasnya selama Jumat malam Super tes Salminen melanjutkan untuk menikmati awal yang sempurna dekat hari pembukaan. Cepat menegaskan dirinya di depan kelas pembalap Finlandia pergi ke atas empat tes khusus hari sebelum menempatkan 39 detik yang cukup besar di depan saingan terdekatnya.
Juha Salminen
Juha Salminen
Tidak dapat menjelaskan dengan tepat mengapa hal-hal tidak berjalan cukup baik pada hari kedua Juha ditempatkan sebagai runner-up Prancis Pierre-Alexandre Renet. Pembalap tercepat pada tes ENDURO yang sangat penting pada hari pertama, pada hari kedua Salminen mendominasi tes motorcross tapi tidak mampu untuk melanjutkan penguasaan panggung ENDURO berjalan cepat khusus. Namun demikian Juha mengklaim hasil tempat yang pantas baik kedua dan sekarang berharap untuk rumahnya GP di Finlandia, akhir pekan depan.

Salminen dan  rekan setimnya Alex Salvini mengalami hari untuk melupakan pada hari pertama, namun bangkit kembali untuk mengklaim ketiga yang mengesankan pada hari kedua. Terkunci dalam pertempuran dengan Spanyol Cristobal Guerrero dan Prancis Johnny Aubert, Alex mengamankan dua wahana pemenang pada tes ekstrim teknis, namun tetap konsisten cepat dan kesalahan bebas sepanjang hari.
Dalam harapan Enduro 1 kelas Matti Seistola tentang hasil podium ganda gagal terwujud sebagai Finn ditempatkan satu tempat dari podium pada hari pertama di keempat sebelum bertahan kompetisi hari kedua yang sangat mengecewakan itu. Topping Enduro 1 kelas selama Jumat malam Super tes Matti menemukan dirinya sedikit off kecepatan selama putaran satu hari pembukaan, yang akhirnya membuatnya dari podium. Banyak jatuh pada hari kedua melihat tempat Matti 10. Setelah menyelesaikan ketujuh pada hari pertama Spanyol Lorenzo Santolino menaikkan langkahnya pada hari kedua dan ditempatkan kelima.
Lorenzo Santolino
Lorenzo Santolino


Matti Seistola – Enduro 1: “Itu adalah salah satu akhir pekan ketika tampaknya tidak berjalan seperti yang Anda inginkan. Hari pertama dimulai dengan baik, dan saya merasa baik, tetapi saya mengambil itu terlalu mudah sedikit pada tes ENDURO. Aku harus mendorong keras untuk mencoba dan mengambil kembali waktu dan setelah putaran final yang kuat saya finis keempat. Ini bukan apa yang saya inginkan dalam kondisi saya suka, tapi aku mulai untuk naik lebih baik kedepannya. Semuanya beres pada hari kedua. Aku jatuh enam kali dan hanya tidak bisa mendapatkan hal-hal bersama-sama. Aku menyakiti punggungku pada hari pertama sangat dibutuhkan untuk mengambil pembunuh rasa sakit, yang membuat saya merasa mengantuk. Ini benar-benar mengecewakan, tapi saya harap saya bisa mendapatkan beberapa pekerjaan dilakukan di punggung saya dan kembali kuat di Finlandia. ‘


Juha Salminen – Enduro 2: “Ini merupakan akhir pekan yang baik bagi saya, dan ras benar-benar menyenangkan. Hari pertama berjalan dengan sangat baik. Saya hanya mendorong keras dan mampu menyelesaikan hari tanpa kesalahan. Saya merasa baik pada tes ENDURO, yang penting karena itu adalah di mana Anda bisa membuat waktu up. Aku berhasil untuk tetap bebas pada kesalahan ke dua tes lainnya, dan merasa baik pada tes motorcross, sehingga hari pertama itu baik. Aku tidak tahu mengapa tapi aku hanya tidak merasa begitu baik pada hari kedua. Aku cepat pada tes motorcross, namun tidak cukup cepat pada tes ENDURO. Mari kita lihat bagaimana akhir pekan depan terjadi di Finlandia, aku sudah tak sabar untuk balapan rumah saya. ”


Alex Salvini – Enduro 2: “Saya benar-benar berjuang pada hari pertama, terutama pada tes ENDURO. Saya hanya tidak memiliki perasaan yang baik, tidak naik dengan baik, dan jatuh pada lap kedua. Ini adalah hari yang frustasi. Untungnya, hal-hal yang jauh lebih baik pada hari kedua. Aku menghabiskan sepanjang hari berjuang dengan Johnny Aubert dan Cristobal Guerrero, selalu sangat dekat dengan mereka, dan mampu menyelesaikan hari dengan lap akhir yang baik. Saya akhirnya naik podium lagi, yang besar. Saya harap saya bisa melakukan hal yang sama di Finlandia akhir pekan depan. ”
E2 Podium Day!!

Suzuki TS 125 Dari Masa Ke Masa


Model yang banyak ditemukan di Indonesia
Setelah kemarin tidak bisa posting akibat serangan virus influenza, Adul kali ini ingin menulis artikel tentang Suzuki TS 125. Suzuki TS 125 pernah menjadi sarana transportasi roda dua andalan di perkebunan – perkebunan Indonesia. Bahkan hingga saat ini masih digunakan sebagai alat angkut kopi dari sentra kebun kopi ke kota terdekat di provinsi Lampung. Suzuki TS 125 adalah enduro bike berkubikasi 123 cc dua langkah bertenaga 13 hp di 7000 rpm. Diproduksi suzuki pertama kali tahun 1970 dan sejak tahun 1991 untuk pasar Amerika berspesifikasi 124 cc, liquid cooled, 22 hp sementara untuk pasar jepang bermesin 4 tak DOHC bertenaga sama dengan versi amrik 22 hp di 9500 rpm. Di Indonesia produksi terakhir kemungkinan besar di tahun 1995 2004.
Berikut penampakannya sejak tahun 1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1978
1982
1984
1988
1989, liquid cooled 124 cc
1991, 124 cc liquid cooled, DOHC, 22 hp
Setelah obrak – abrik sana sini akhirnya Adul menemukan TS 125 tahun 2004 untuk pasar indonesia yang modelnya tidak berbeda dengan model ’84 suzuki Internasional…. :D
2004

Antoni MEO menang E1 Enduro World Championship at Heinola, Finland


KTM menambahkan lagi gelar juara dunia, catatan yang mengesankan perusahaan ketika pada hari Minggu di  Enduro prancis, pembalap Antoine Meo memenangkan juara Dunia E1, kedua tim dalam dua hari di GP Finlandia di Rounds 13-14 dari musim 2012.Kemenangan antoine Meo pada Minggu nya KTM 250 EXC-F datang bersama rekan setimnya dan sesama  orang Prancis Christophe Nambotin mengamankan gelar Dunia E3 setelah Round Sabtu 13 mengendarai KTM 300 EXC mesin. Hanya ada dua putaran tersisa di musim ini dan kedua pengendara akan menerima tepuk tangan besar bersaing di depan kerumunan rumah mereka di final di Perancis. Kedua pembalap telah mendominasi kelas masing-masing di musim saat ini dalam apa adalah tahun pertama mereka di tim pabrik Orange dan Beirer Pit, Kepala KTM Motorsports membayar upeti kepada mereka berdua.Pit Beirer: "Antoine dan Christophe telah berdiri keluar pengendara sepanjang musim. Mereka adalah duta besar untuk Enduro dan untuk Perancis dan mereka adalah model peran besar untuk pengendara muda kita seperti Giacomo Redondi, pengendara kami didukung dan pemenang Piala Pemuda 2012. Mereka juga telah memeluk KTM 'Siap Balap' budaya dan mereka telah melakukannya dengan keterampilan dan sportivitas yang merupakan kredit untuk mereka berdua. Saya terima kasih juga untuk seluruh tim, kepada manajer tim kami Fabio Farioli, dan semua orang kembali pada Mattighofen yang telah bekerja sangat keras untuk membuat dua judul yang mungkin. "Dan sementara hari Minggu adalah alasan untuk merayakan gelar kedua tim dalam dua hari, para pengendara pabrik tidak begitu berhasil di trek karena mereka biasanya pada hari di mana hujan membuat kondisi pengendara sangat sulit dan banyak jatuh dan gagal finis.Nambotin adalah starter hanya pada hari Minggu di E3 setelah rekan setimnya David Knight harus bermalam di rumah sakit setelah kecelakaan selama perlombaan Sabtu telah didorong setang sepeda ke perutnya. Bos tim Fabio Farioli menegaskan dia dibebaskan pada hari Minggu setelah dokter mengkonfirmasi bahwa ia telah mengalami tidak ada luka dalam. David akan naik lagi dalam dua putaran terakhir di Perancis. Nambotin juga jatuh pada hari Minggu di tes Enduro kedua, yang mengakibatkan dia finis di podium kedua di E3 di Round 14 bukan tempat dominan pertamanya. Selesai gagal untuk meredam gelarnya memenangkan roh dari hari sebelumnya setelah ia mengatakan ia telah memenuhi mimpi masa kanak-kanak.Dalam E2 Cristobal Guerrero juga starter hanya pada hari Minggu sebagai rekan setimnya Johnny Aubert masih memiliki masalah bahu dari insiden balapan pada hari Sabtu. Guerrero Sementara itu terlibat dalam pertempuran yang sangat ketat untuk judul dengan pembalap Prancis Pierre-Alexandre Renet. Pergi ke tes akhir, pembalap Spanyol kembali tertinggal saingannya dengan hanya 1,5 detik tetapi Renet mengeluarkan berhenti dan menutup dia keluar. Renet memiliki keunggulan 11-poin tetapi dengan 40 poin masih diperebutkan, Guerrero masih dengan kesempatan yang sangat baik untuk mengambil judul senior ketiga.Meo masuk ke putaran Minggu mengetahui bahwa ia hanya harus finis di lima besar untuk mengambil judul dan agak diduga tidak siap untuk mengambil risiko. Meskipun demikian dia dalam memimpin dari kedua tes terakhir kedua dan hanya jatuh ke kedua setelah tes Enduro akhir. Meo baik didukung oleh rekan setimnya Eero Remes sepanjang hari pada hari Minggu dan sampai tes Enduro akhir ketika Finn jatuh, datang kesepuluh dan kehilangan semua kemungkinan finish di podium.Dalam Piala Pemuda, pemenang gelar sudah menyatakan, KTM didukung pembalap Giacomo Redondi Italia terus mendominasi persaingan dengan yang lain menang pada hari Minggu. 
Enduro World Championship di Heinola, Finlandia - Putaran 14E

E1 Results

1. Simone Albergoni (I), HM-Honda
2. Antoine Meo (F), KTM
3. Thomas Oldrati (I), KTM

4. Fabien Planet (F), Sherco
5. Roni Nikander (FIN), KTM
Other KTM
8. Eero Remes (FIN), KTM
10. Henrik Lindholm (S), KTM

E1 Standings after Round 14
1. Meo, 237 points (wins E1 World Championship title)

2. Rodrig Thain (F), HM-Honda, 174
3. Oldrati, 166
4. Remes, 162

4. Matti Seistola (FIN), Husqvarna, 162

E2 Results

1. Pierre-Alexandre Renet (F), Husaberg
2. Cristobal Guerrero (E), KTM
3. Juha Salminen (FIN), Husqvarna
4. Luis Correia (P), Yamaha
5. Antoine Basset (F), Yamaha
Other KTM
12. Kjell Soderstrom (FIN), KTM
DNS Johnny Aubert (F), KTM

E2 Standings after Round 14
1. Renet, 228 points
2. Guerrero, 217
3. Salminen, 204
4. Ivan Cervantes (E), Gas-Gas, 152
5. Aubert, 122

E3 Results
1. Aigar Leok (EST), TM
2. Christophe Nambotin (F), KTM (won World title on Saturday)
3. Joakim Ljunggren (S), Husaberg
4. Marko Tarkkala (FIN), Beta
5. Oriol Mena (E), Husaberg
Other KTM
6. Manuel Monni (I), KTM
7. Jari Mattila (FIN), KTM
9. Toni Eriksson (FIN), KTM
DNF Marcus Kehr (D), KTM
DNS David Knight (GB), KTM

E3 Standings after Round 14
1. Nambotin, 274 points

2. Ljunggren, 204
3. Leok, 202
4. Mena, 167
5. Knight, 162

EJ Results
1. Daniel McCanney (GB), Gas-Gas
2. Jonathan Manzi (I), KTM

3. Alexander Rockwell (GB), Husaberg
4. Robert Kvarnstrom (S), Beta
5. Kevin Benavides (RA), KTM
Other KTM
8. Lauri Pohjonen (FIN), KTM
9. Rudi Moroni (I), KTM
13. Ian Blythe (USA), KTM
17. Mario Roman (E), KTM

EJ Standings after Round 14
1. Bellino, 259 points
2. Manzi, 208
3. McCanney, 199
4. Benavides, 157
5. Moroni, 134


Youth Cup
1. Giacomo Redondi (I), KTM (championship winner last weekend)

2. Jamie McCanney (GB), Husaberg
3. Mikael Persson (S), Husaberg

Youth Cup Standings after Round 14
1. Redondi, 277 points

2. Matteo Bresolin (I), Husaberg, 146
3. Benjamin Herrera (RCH), TM, 90  

Kamis, 11 Oktober 2012

Gas Gas Resmi Buka dealer di Indonesia


Semakin banyak saja pabrikan motor trail kelas dunia buka deler di Indonesia. Setelah Husqvarna dan KTM, kini giliran Gas Gas asal Spanyol masuk tanah air. Hal ini sangat menggembirakan, karena konsumen lebih punya banyak pilihan untuk membeli motor trail yang berkualitas. Harganya juga akan jadi bersaing, tidak lagi mematok harga setinggi langit seperti sebelumnya. Ujung-ujungnya konsumen yang senang, produsun juga tersenyum lebar karena dagangannya laris manis.

Gas Gas bukan merk baru, tapi pabrikan ini sudah jualan motor sejak tahun 1985. Tipe paling terkenal dari pabrikan asal Spanyol ini adalah tipe trial. Padahal Gas Gas juga memproduksi motor tipe enduro seperti tipe EC 250F atau EC 300 (2 tak). Gas Gas juga aktif ikut berbagai kejuaraan enduro dunia. Salah satu pembalapnya yang terkenal adalah Ivan Cervantes.

Selamat atas masuknya Gas Gas di indonesia! Yang lebih terpenting adalah kepuasan konsumen harus diutamakan, jangan sampai beli motor tapi kemudian kesulitan mendapatkan spare part-nya! Seorang teman mengeluh karena pernah beli motor trail Eropa di deler resmi, namun ketika mencari spare part fast moving, malah tidak ada. Parahnya deler tidak menanggapi dengan baik keluhan teman ini, terkesan dicuekin.

Semoga nantinya Gas Gas Indonesia juga menyediakan spare part, layanan servis dan juga layanan purna jual. Kalau layanan ini bisa diberikan, kami yakin Gas Gas akan diterima dan berkembang di Indonesia! Ingat, peribahasa lama: konsumen adalah raja! Selamat untuk Gas Gas!

Info lebih lanjut silahkan lihat website Gas Gas Indonesia: http://www.gasgasindonesia.com/

Adventure-Enduro Riding



Adventure Enduro adalah sebuah kegiatan olahraga yang memerlukan kesiapan stamina dan ketahanan sepeda motor yang sungguh-sungguh. Apalagi jika merencanakan melakukan perjalanan melewati rute-rute ekstrim, tetapi kelelahan itu semua akan terbayar saat si biker mencapai tujuannya.
Beberapa tips Adventure Enduro yang akan diuraikan dalam artikel ini akan sangat membantu perjalanan yang melelahkan menjadi perjalanan yang menyenangkan.
offroad03
1. Apa yang harus dibawa dan digunakan.
Adventure Off road identik dengan lintasan berat, semak belukar, sungai, jurang, gunung-gunung dan berlumpur ria. Biker harus betul-betul menyikapinya dengan penuh persiapan agar perjalanannya tidak mematikan walau menyiksa.
Helm model cakil disarankan untuk digunakan, goggle akan membantu ketika melintasi semak-semak belukar dan lintasan berdebu, jersey tangan panjang, body protector, boot laras panjang dan celana panjang. Perlengkapan lain yg mutlak, toolkits, camel back berisi air mineral, makanan yg mempunyai kandungan karbohidrat suatu keharusan yg menyertai perjalanan.
offroad01
2. Posisi Tubuh
Dalam kondisi normal riding sangat mempengaruhi keseimbangan-kenyamanan-keluwesan dan kesehatan. Keseimbangan selain dipengaruhi oleh faktor kecepatan dan lintasan juga di pengaruhi oleh faktor penempatan tubuh :
a.Genggaman telapak tangan,
Mulai dari genggaman jari-jari tangan, sebagaimana yang saya peroleh pada suatu kesempatan training, bahwa handle bar harus dijepit dengan power fingers (kelingking, jari manis dan di locked dengan ibu jari) dengan cara demikian otot-otot triceps akan bekerja.  Sedangkan jari tengah dan jari telunjuk (yang disebut fine tuning fingers) dipergunakan untuk tuas rem dan  tuas kopling
b.Bobot tubuh
Untuk mendapatkan konsentrasi, kenyamanan merupakan faktor kuncinya. Sedangkan kenyamanan sangat dipengaruhi oleh ergonomic dari penempatan tubuh pada kendaraan. Ketika duduk umumnya bobot tubuh kita dari pinggul ke atas akan bertumpu pada tulang belakang (spine) posisi ini selain membahayakan kesehatan juga cepat membuat letih tubuh dari sisi tekhnik ketika si biker duduk dalam normal riding dan tiba-tiba roda depan melintasi batu atau memasuki lubang kestabilan si biker akan terganggu dan memungkinkan si biker jatuh.
Petunjuk yang benar adalah menempatkan bobot tubuh terbagi pada kedua tangan, dengan menempatkan badan sedikit membungkuk ke depan dengan kedua tangan sedikit menekuk (Gaya sombong). Kepala tegak dengan pandangan mata jauh 25 – 35 meter kedepan, kedua kaki selalu menjepit tangki dengan rapat.
offroad04
3.Menikung
Keberhasilan biker menikung pada lintasan buruk, sempit ataupun licin sangat dipengaruhi kombinasi: pandangan mata-posisi tangan-posisi badan dan putaran mesin yang harus selalu selaras. Usahakan pandangan mata tidak tertuju kebawah dekat dengan roda depan akan tetapi mengarah jauh kesudut keluar tikungan jika lintasan menikung tsb.tidak terdapat blind spot(BS), seandainya terdapat BS maka arahkan mata ke titik apex (Titik mati) dari tikungan tsb. Kecepatan dijaga konstan (balance throttle), tidak ada akselerasi sampai ke titik apex, setelah motor kembali pada posisi normal ente boleh tambah akselerasi secara bertahap.
Jangan membiarkan bobot kendaraan + tubuh bertumpu pada roda belakang, saran saya posisikan “combined weight distribution” pada pusat berat kendaraan (foot peg) dengan cara menekan (Push) handle bar yang ada disebelah arah tikungan dan julurkan kaki yg berada didalam tikungan ke depan, kemudian menekankan kaki (Lean) yg berada pada bagian luar tikungang ke tangki sehingga telapak kaki terasa mantap menginjak foot peg, selanjutnya ikuti dengan menjaga putaran mesin (Roll), semakin tegak sepeda motor kecepatan dapat ditambah.
4.Lintasan Berbatu
Lintasan ini jika panjang akan sangat melelahkan, berbahaya dan cukup menantang.
Lintasan berbatu padat berbeda dengan batu lepas, lintasan batu lepas memerlukan konsentrasi yang tinggi untuk melibasinya. Kedua tangan harus dapat menjadi absorber vibrasi bagi tubuh untuk itu kedua tangan harus dibuat menekuk, berat kendaraan harus ditumpukan ke roda belakang semenatara keseimbangan harus dijaga oleh si biker.
Apa yang saya lakukan selama ini, saya usahakan berdiri ketimbang duduk dengan demikian bobot tubuh jadi menyatu pada pusat kendaraan (High Weight Center) sambil menjaga putaran mesin jari-jari fine tuning fingers saya menempel pada kopling berjaga-jaga ketika putaran mesin harus turun mendadak. Dengan berdiri dan pandangan ke depan saya lebih dapat mengontrol keseimbangan kendaraan ketimbang posisi duduk.
5.Lintasan Licin (Padat)
Licin dan padat?? Ini boleh suatu handicap yang paling ditakuti oleh kalangan biker, apa lagi permukaan nya banyak alur-alur air seakan kaca yang dilumuri olie. Saya tidak perlu malu turun dari kendaraan menuntun untuk melintasinya, beberapa biker yg sudah berpengalaman dengan sepeda motor biasa (dual purpose) yg mempunyai seat height rendah mereka tetap duduk di sepeda motornya menjalankan dengan menggunakan putaran mesin rendah.
Pada saat tertentu roda depan bisa saja mengalami understeer gara-gara rem depan yg tajam begitu juga roda belakang mengalami oversteer akibat engine brake atau terlalu dalam menginjak pedal rem, jika ini terjadi umumnya biker akan jatuh kalau situasi nya demikian saya langsung menekan tuas kopling sehingga roda belakang akan mengalami freewheel.
6.SingleTrack
Tidak dipungkiri kadang kalaa single track harus dilewati dimana satu sisi nya tebing dan dilain sisinya jurang. Pada suatu kesempatan dalam perjalanan dari Batu (Jatim) menuju Bromo, ada satu biker berusia +40 th sampai harus menangis dan kencing di celana ketika dia terpaksa harus melewati titian surga ini, mau kembali tidak memungkinkan karena lebar track yg sempit, jalan terus mengerikan dengan alasan phobia ketinggian.
Dengan meninggalkan sepeda motornya si biker terpaksa harus dituntun oleh rekan-rekannya. Ada beberapa cara yg biasa saya lakukan dalam menyikapi kondisi ini, pertama mengarahkan roda depan ke tebing beberapa kali dengan posisi badan berada disisi tebing sampai arah roda kembali kearah balik. Beberapa biker dunia menyikapi dengan cara berbeda, berhenti kemudian mengangkat bagian depan kendaraan dengan putaran menghentak pada saat roda depan sudah mulai mendongak segera kaki kiri turun, kaki kanan tetap berada di foot peg kemudian ketika motor nyaris dalam posisi vertical dia memutarkan arah muka 180’. Apa yg dilakukan terakhir ini tentunya memerlukan latihan sebelumnya, salah-salah motor bisa nyebur ke jurang.
7.Menanjak dengan ketinggian yg curam
Sering kita jumpai biker yg cukup kewalahan melibas lintasan menanjak curam, motor mengalami flip back si biker terjungkal dan berguling-guling kebawah. Kejadian ini selain disebabkan oleh beberapa faktor, juga disebabkan oleh body shifting dan pandangan mata yang salah.
Banyak orang tidak paham pandangan mata sangat besar mempengaruhi ke stabilan. Posisi yang baik adalah berdiri dengan menempatkan badan cenderung kedepan, jika roda depan berada segaris dengan dagu, mata harus mengarah horizontal tidak ke ujung tanjakan, melihat ke ujung tanjakan pada posisi ini dapat menyebakan sibiker kehilangan keseimbangan dan membuat garis centre gravity berpindah.
8.Menurun
Ini berbeda ketika anda harus menurun, posisi badan kebalikan dari posisi menanjak. Tetapi pandangan harus diarahkan ke depan bukan ke bawah, apa yg saya katakan ini berkaitan dengan keseimbangan. Selanjutnya biker harus menjaga putaran mesin tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, putaran mesin yang tinggi pada kecepatan rendah lebih-lebih pada lintasan licin membuat roda belakang terkunci dan mengakibat si biker jatuh.
Sedangkan putaran mesin rendah umumnya akan yang seakan-akan freewheel membuat laju kendaran bergerak cepat dan ini juga membuat motor tidak terkendali.
Banyak biker melakukan dengan cara lain (khususnya motor-motor yg seat height nya rendah) mereka mematikan mesin dengan memasukan gigi, selanjutnya kedua kaki diturunkan, ketika roda motor diharapkan bergulir tuas kopling diremas, ketika mengharapkan laju roda lambat tuas kopling dilepas dengan halus sementara itu kedua kaki tetap menginjak permukaan dengan demikian kestabilan tetap terjaga.
Saatnya bersenang-senang (JP) sumber : http://www.jddc-online.com

Jalur untuk Paket Wisata Offroad

Jalur offroad motor yang bisa dilalui untuk wilayah bandung timur,start kiarapayung melewat beberapa perkampungan daerah genteng, banyuresmi, cibodas, oraytapa taman hutan raya dago pakar, dengan berbagai karakter jalur mulai dari single track, double track, turunan extreem atau tanjakan extreem bisa anda nikmati di jalur ini.


Fasilitas Paket Wisata Offroad

















 Motor TS Ready 15 Unit












MOTOR SE TERBAIK DALAM 32 TAHUN TERAKHIR


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
Dunia motocross tanah air memang tidak seriuh dunia motor trail offroad/enduro yang sedang booming. Namun paling tidak dalam 3 tahun terakhir kompetisi motocross di Indonesia mulai ramai lagi, apalagi sejumlah pembalap asing turut juga garuk tanah (meskipun sebagian besar pembalap asing itu mengasapi pembalap tanah air). Penggiat off road di Indonesia juga tidak sedikit yang memakai motor tipe cross untuk off road. Sejumlah motor tipe cross yang di Indonesia sering disebut motor special engine alias SE yang sering seliweran di jalur off road antara lain Kawasaki KXF 250, KTM 125 SX, Yamaha YZF 250, Kawasaki KX 85, KTM 85 dan Hoda CRF 250R.

Memakai motor SE untuk offroad memang butuh skill yang diatas rata-rata karena memang motornya dirancang untuk balap, jadi pasti kencang pol! Di kejuaraan enduro dunia, ada banyak pembalap yang memakai motor SE seperti KXF 250 dan KXF 450. Di kejuaraan enduro bergengsi Grand National Cross Country (GNCC) USA juga berkali-kali Suzuki RMZ 450 menduduki puncak tertinggi. Jadi motor SE sudah jamak dipakai untuk offroad atau enduro di berbagai belahan dunia.

Tahukah anda motor SE terbaik yang pernah diproduksi? Baru-baru ini majalah Motocross Action (http://motocrossactionmag.com) mempublikasikan motor SE terbaik yang pernah diproduksi dalam 32 tahun terakhir. Ingin tahu motor SE apa saja yang masuk kategori terbaik itu? Simak daftar SE terbaik versi Majalah Motocross Action di bawah ini.

125/150 Dua Tak
• 1980 Yamaha YZ125
• 1981 Suzuki RM125
• 1982 Suzuki RM125
• 1983 Honda CR125
• 1984 Kawasaki KX125
• 1985 Kawasaki KX125
• 1986 Honda CR125
• 1987 Honda CR125
• 1988 Kawasaki KX125
• 1989 Honda CR125
• 1990 Kawasaki KX125
• 1991 Kawasaki KX125
• 1992 Suzuki RM125
• 1993 Kawasaki KX125
• 1994 Suzuki RM125
• 1995 Suzuki RM125
• 1996 Yamaha YZ125
• 1997 Yamaha YZ125
• 1998 Yamaha YZ125
• 1999 Yamaha YZ125
• 2000 Yamaha YZ125
• 2001 Yamaha YZ125
• 2002 Yamaha YZ125
• 2003 Yamaha YZ125
• 2004 KTM 125SX
• 2005 Yamaha YZ125
• 2006 Yamaha YZ125
• 2007 Yamaha YZ125
• 2008 Yamaha YZ125
• 2009 Yamaha YZ125
• 2010 Yamaha YZ125
• 2011 KTM 150SX
• 2012 KTM 150SX

250 Dua Tak
• 1980 Yamaha YZ250
• 1981 Suzuki RM250
• 1982 Suzuki RM250
• 1983 Honda CR250
• 1984 Honda CR250
• 1985 Honda CR250
• 1986 Honda CR250
• 1987 Honda CR250
• 1988 Yamaha YZ250
• 1989 Honda CR250
• 1990 Kawasaki KX250
• 1991 Yamaha YZ250
• 1992 Yamaha YZ250
• 1993 Honda CR250
• 1994 Kawasaki KX250
• 1995 Yamaha YZ250
• 1996 Suzuki RM250
• 1997 Kawasaki KX250
• 1998 Kawasaki KX250
• 1999 Kawasaki KX250
• 2000 Yamaha YZ250
• 2001 Yamaha YZ250
• 2002 Yamaha YZ250
• 2003 Yamaha YZ250
• 2004 Suzuki RM250
• 2005 Suzuki RM250
• 2006 Suzuki RM250
• 2007 Yamaha YZ250
• 2008 Yamaha YZ250
• 2009 Yamaha YZ250
• 2010 Yamaha YZ250
• 2011 KTM 250SX
• 2012 KTM 250SX

250 Empat Tak
• 2001 Yamaha YZ250F
• 2002 Yamaha YZ250F
• 2003 Yamaha YZ250F
• 2004 Yamaha YZ250F
• 2005 Yamaha YZ250F
• 2006 Kawasaki KX250F
• 2007 Kawasaki KX250F
• 2008 Kawasaki KX250F
• 2009 Honda CRF250
• 2010 Kawasaki KX250F
• 2011 Suzuki RM-Z250
• 2012 Kawasaki KX250F

450 Empat Tak
• 1998 Yamaha YZ400F
• 1999 Yamaha YZ400F
• 2000 Yamaha YZ400F
• 2001 Yamaha YZ426F
• 2002 Yamaha YZ426F
• 2003 Yamaha YZ450F
• 2004 Honda CRF450
• 2005 Honda CRF450
• 2006 Yamaha YZ450F
• 2007 Honda CRF450
• 2007 Honda CRF450
• 2008 Honda CRF450
• 2009 Kawasaki KX450F
• 2010 KTM 450SXF
• 2011 KTM 450SXF
• 2012 Kawasaki KX450F
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More